Memotret itu adalah sebuah skill dan sebuah skill tidak akan bisa didapat tanpa melakukan latihan yang konsisten, teratur, dan terarah. Oleh karena itulah, sebaiknya seseorang yang berniat menekuni dunia fotografi haruslah mau secara kontinyu meluangkan waktu untuk terus mengasah kemampuannya.
Beberapa hal penting yang harus terus dilatih adalah tentang pemahaman tentang DOF atau Depth of Field dan membentuk komposisi foto yang baik. Bagaimanapun dan seberapapun mahalnya kamera yang dipergunakan kalau penggunya tidak tahu bagaimana membuat sebuah obyek terfokus atau penempatan fokusnya kurang tepat, tetap saja hasil fotonya akan kurang enak untuk dilihat.
Sayangnya, banyak pemula berpandangan bahwa berlatih memotret itu harus dilakukan di tempat tertentu saja. Bisa dimengerti bahwa sebuah tempat yang berpemandangan indah akan bisa mendukung hadirnya mood, tetapi sebenarnya berlatih memotret itu bisa dilakukan dimana saja.
Obyeknya pun tidak perlu yang terlalu rumit, seperti menyewa model atau ikut hunting foto bersama. Tidak perlu harus demikian, walau juga tidak dilarang. Ada hal-hal sederhana yang bisa dilakukan secara rutin dan tidak akan memberatkan, seperti memotret mainan anak-anak dan bunga.
Keduanya memiliki kelebihan, terutama bagi pemula yaitu, ukurannya yang kecil dan statis. Hal ini akan mempermudah seorang pemula untuk bisa :
1. memahami tentang DOF atau Depth of Field, yaitu tentang cara membuat obyeknya terfokus dan menyisihkan bagian yang tidak pelru dengan teknik bokeh
2. menentukan bagaimana penempatan obyek yang baik menggunakan prinsip Rule of Thirds atau Aturan Sepertiga
3. menentukan komposisi warna – apakah warna obyek utama dan latar belakang berkesesuaian alias enak dilihat, seperti contoh warna biru apakah sesuai jika dipadankan dengan hijay atau merah
4 mencoba membuat ide “cerita” agar fotonya bisa juga menyampaikan sesuatu
Kesemua ini akan menjadi sebuah latihan dasar yang bagus sekali. Bila memang sudah merasa mampu, barulah beranjak untuk mencoba memotret obyek yang lebih menantan, seperti model, pemandangan, atau hal lainnya.
Ongkosnya pun tidak mahal, cukup dengan meminjam mainan anak Anda atau anak tetangga. Jadi, bisa dilakukan secara rutin di waktu senggang tanpa harus merogoh kantung terlalu dalam.
Lagipula, memotret mainan anak-anak pun bisa kemudian dikembangkan lebih lanjut. Menekuninya tidak akan rugi karena ada satu genre fotografi yang belakangan ini populer, yaitu “toys photography” atau fotografi mainan.
Fotografi ini bisa menghasilkan foto yang tidak kalah menariknya di tangan mereka yang kreatif.
Jadi, jangan ragu untuk meminjam mobil-mobilan, boneka, atau berbagai mainan lainnya dan cobalah mengasah terus skill memotret dengan cara memotret mainan anak-anak. Ternyata cukup menyenangkan juga, apalagi untuk berlatih membuat bokeh dengan lensa fix 50 MM f/1.8 mm.
