Memang tidak seharusnya mendapat LIKE di media sosial menjadi alasan seseorang menggemari fotografi. Tidak salah kalaupun dilakukan, tetapi seharusnya ada alasan lain yang lebih dari itu. Meskipun demikian, walaupun secara Lanjut Baca
Saya bukan penggemar selfie! Jujur saja, selama ini paling banyak 3-4 kali saja hal itu saya lakukan. Itupun karena dipaksa atau diminta dengan memelas oleh sang istri supaya punya foto Lanjut Baca
Sudahkah Anda membaca mengenai berbagai teori fotografi? Komposisi dasar? Segitiga Exposure? Bokeh? Pasti sudah lah. Bahkan sejak belum membeli kamera pun, rasanya banyak orang yang sudah mempelajari berbagai teori seperti Lanjut Baca
ArTi kode USM pada lensa Canon DSLR (Digital Single Lens Reflex) adalah Ultrasonic Motor.Lanjut Baca
Setiap orang berkomunikas. Setiap orang menyampaikan pesan kepada orang lainnya. Guru menyampaikan pesan dan informasi dengan berbicara dan menulis. Penulis melakukannya dengan aksara dan tulisannya. Lalu, bagaimana dengan fotografer? Media Lanjut Baca
Ada satu alasan mengapa saya, dan banyak orang lain menyukai yang namanya fotografi jalanan. Memang genre ini sangat irit biaya, tetapi tidak seratus persen alasan itu terkait dengan masalah uang. Lanjut Baca
Kemajuan teknologi terkadang melenakan dan juga bisa membuat malas. Dunia fotografi pun tidak terlepas dari efek ini. Penggunaan zoom sebagai alat untuk memperluas atau mempersempit bidang pandang seorang fotografer seringkali Lanjut Baca
Mungkinkah para penggemar fotografi jalanan mengalami sindrom atau gejala-gejala yang sama? Gejala-gejalanya adalah :Lanjut Baca
Lebih sering mana Anda memotret model atau memotret istri sendiri? Pertanyaan bodoh sepertinya. Bukan begitu? Tetapi, beberapa waktu yang lalu saya tertegun juga ketika membaca blog milik seorang fotografer jalanan Lanjut Baca
Tentunya, ketika terjun ke dalam dunia fotografi, satu istilah pertama yang kerap terdengar adalah tentang BOKEH. Sebuah kata yang terdengar asing bagi telinga umum dan awam, tetapi sebuah istilah yang Lanjut Baca